Pasca dua dekade lebih reformasi Indonesia yang dibarengi oleh menguatnya wacana desentralisasi serta tuntutan masyarakat atas tata kelola pemerintahan  yang efektif dan terbuka semakin menarik perhatian kita. Beragam tantangan terus lahir berbarengan dengan lahirnya pula beragam inisiatif dan praktik pembangunan melalui kerja sama berbagai pihak diyakini sebagai salah satu pintu penting dalam mencapai tujuan pembangunan yang adil dan merata. Implikasi awal dari perubahan tersebut ialah terbukanya peluang kerja sama serta dinamika aktor yang beragam pihak pada lintas aras lokal maupun global.

Di Sulawesi Selatan, kerjasama internasional telah dilakukan oleh berbagai pemerintah daerah. Berbagai kebijakan dan forum telah dibentuk guna memfasilitasi agenda tersebut. Kita perlu melihat dan mempelajari bagaimana praktik dan implikasinya dalam upaya pencapaian tujuan pembangunan melalui upaya memahami dan memetakan proses yang utuh terkait proses pembangunan dan sejauh mana kerjasama internasional tersebut berkontribusi terhadap pembangunan yang ada di Sulawesi Selatan.

Merespon situasi tersebut, Universitas Bosowa melalui Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik membentuk sebuah pusat studi lintas disiplin ilmu untuk turut serta berkontribusi terhadap pembangunan desentralisasi yang berkelanjutan. Pusat Studi Desentralisasi dan Kerja Sama Global sebagai kelompok peneliti terkait isu desentralisasi, pembangunan berkelanjutan dan kerja sama global yang diinisiasi ini diharapkan dapat melahirkan gagasan, rekomendasi kebijakan, dan praktek pembangunan yang berkontribusi terhadap pembangunan yang lebih luas di Indonesia.